Senin, 01 Februari 2010

BahaN Koreksi

Rasulullah saw. bersabda: “Akan banyak terjadi alharj.” Para sahabat bertanya, “Apakah al-harj itu?” Beliau menjawab, “(Yaitu) pembunuhan, pertumpahan darah.” (H.r. Bukhari)

Makna harj yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad saw. di atas adalah “kekacaubalauan total” dan “ketidakteraturan”, yang tidak terbatas pada satu wilayah tertentu, namun akan tersebar luas di seluruh penjuru dunia.

Sekali lagi, tentang topik ini, sabda-sabda Nabi Muhammad saw. berikut telah sampai kepada kita:

As-Sa‘ah (Hari Kiamat) akan tiba manakala keke rasan, pertumpahan darah, dan anarki telah merata di mana-mana. (Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul ‘Ummaal)

Dunia ini belum akan kiamat hingga datang suatu hari di mana akan terjadi pembunuhan dan pertumpahan darah di mana-mana. (H.r. Muslim)

Di dalam hadis, Nabi saw. telah menggambarkan tentang peperangan dan teror yg bertebaran didunia, dan diriwayatkan bahwa kejadian-2 spt. itu adalah tanda-2 dari Hari Kiamat. Pada saat ini, disetiap belahan dunia, perang regional sekaligus perang sipil semarak dimana-mana.

Banyak negara di dunia berjuang melawan aksi teror yg dilakukan oleh warganya. Di tempat-2 spt Checny, kuburan massal dapat ditemukan, dan orang-2 tua, anak-2 kecil, dan bayi sangat menderita. Bentuk teror dan konflik semacam ini menyita perhatian kita dan mesti dipertimbangkan sbg. salah satu diantara tanda-2 Hari Kiamat. Kejadian-2 yg sudah di prediksikan sebelumnya dalam hadis tsb. menjadi alasan kuat bagi setiap orang untuk menjadi bahan pemikiran, dan dari situ dapat mengambil pelajaran.

Fakta bahwa tanda-2 yg telah diriwayatkan dalam hadis Nabi saw. menjadi suatu kenyataan, dan fakta bahwa dunia kita yg dipenuhi dengan panorama seperti ini adalah peringatan bagi umat manusia untuk kembali ke ajaran al-Quran,

Keadan yg dirasakan oleh orang-2 didunia ini sekarang adalah suatu kesempatan yg penting bagi mereka unt. mempertimbangkan kembali kekacauan yg mereka alami, dan mengambil pelajaran dari hal itu dan tidak memberi kesempatan untuk mengulangi kembali kesalahan mereka.

harun yahya
http://muslimgaul.do.am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar