Selasa, 26 Januari 2010

Kutipan Republika

Amr Khaled memang beda. Gayanya, tak seperti penceramah agama pada umumnya. Tak ada sorban yang menutup kepalanya. Tak ada pula jubah yang ia kenakan menyelimuti tubuhnya, seperti yang digunakan para penceramah sambil berdiri di atas mimbar.

Khaled mengenakan pakaian kasual dan menggunakan bahasa Mesir yang biasa dipakai dalam pergaulan sehari-hari dalam ceramahnya. Biasanya, para imam dan penceramah memiliki kecenderungan menggunakan pakaian klasik Arab saat berceramah.

Keunikan Khaled dalam memberikan ceramah agama, telah membuatnya menjadi salah salah satu penceramah terkenal di dunia. Bahkan, belum lama ini namanya disebut di urutan ke-13 dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia oleh Majalah Time.

Selain itu, Khaled juga memliliki salurannya sendiri di Youtube, membuat ia bisa menjangkau lebih banyak audiens. Ia pun lalu karib disebut Muslim Televangelist. Rekaman ceramahnya dalam bentuk DVD pun banyak diburu orang.

Di Virgin, sebuah toko yang menjual DVD di Kairo, Mesir, DVD berisi rekaman ceramah Khaled bertengger di rak bagian atas dan masuk kategori best seller, bersebelahan dengan DVD Bruce Willis dan Charlie Chaplin.

Di sisi lain, gayanya yang beda dalam memberikan ceramah telah menuai kritik dari sejumlah ulama yang telah mapan dan dia harus meninggalkan tempat kelahirannya, Mesir. Namun, melalui ceramahnya di televisi dan disiarkan melalui satelit, telah membuatnya memiliki banyak audiens.

Jadi, ceramahnya tak lagi dibatasi oleh dinding-dinding sebuah masjid atau aula. Apa yang ia sampaikan dalam ceramahnya telah menembus dan melampaui batas-batas negara. Sebab, audiens di mana pun berada yang terjangkau siaran bisa mendengar ceramah dan melihat gaya ceramahnya.

Seorang perempuan muda Kairo, mengungkapkan, rahasia sukses Khaled dalam berceramah sebenarnya sederhana saja. ''Dia berbicara dengan menggunakan bahasa kami,'' kata perempuan yang mengenakan kerudung berwarna-warni itu.

Geneiva Abdo, seorang penulis, mengatakan, perbedaan Khaled dengan penceramah lainnya terletak pada bahasa yang digunakannya. Menurut dia, pengaderan penceramah dengan gaya seperti Khaled memang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang ada sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar