Jumat, 30 Oktober 2009

TUGAS MANDIRI AQIDAH AKHLAQ

1. Jelaskan secara garis besar masalah-masalah yang bertentangan dengan Tauhid ?
2. Jelaskan beberapa perbedaan pendapat yang mencuat dalam Ilmu Kalam ?


11 komentar:

  1. Berlaku untuk Kelas XI dari semua jurusan !

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. 1.Secara garis besar, masalah-masalah yang bertentangan dengan tauhid adalah kekafiran, kemusyrikan, kemuradan, dan kemunafikan.
    1. Kafir : Tidak percaya/ beriman kepada Allah.
    2. Musyrik : Beriman tidak hanya kepada Allah (menyekutukan Allah).
    3. Murtad : Sebelumnya beriman, kemudian keluar dari Islam.
    4. Munafik : Secara lahiriah beriman kepada Allah, tetapi secara batiniah tidak beriman.

    2.QODARIYAH:
    Kaum Qodariyah mempunyai pandangan bahwa manusia memiliki qudrah atau kehendak yang sepenuhnya bebas (free will) sebagai pemberian Allah SWT. Kebebasan inilah yang membedakannya dengan makhluk-makhluk lain. Pada umumnya para ahli berpedapat bahwa pelopor paham ini adalah Ma'bad Al Juhani, orang Iraq. Ketika Ma'bad Al Juhani terbunuh pada tahun 80 H, pahamnya dikembangkan oleh sahabatnya yang bernama Ghailan Al Dimasyqi, yang terus mengembangkan paham tersebut di Damaskus sampai dihukum mati oleh khalifah Hisyam Abdul Malik (724-743 M).


    JABARIYAH:
    Paham Jabariyah, menurut pendapat para ahli Kalam, dipelopori oleh Al Ja'd ibnu Dirham, lalu disebarluaskan oleh Jahm ibnu Safwan. Dalam suatu kemelut politik dia dihukum mati pada tahun 131 H. Paham yang dikembangkan oleh Jahm ibnu Safwan ini bertentangan secara ekstrim dengan paham Ghailan Al Dimasyqi. Menurut Jahm ibnu Safwan, manusia tidak mempunyai kekuasaan untuk berbuat apapun. Manusia tidak mempunyai daya, tidak mempunyai kemauan sendiri, dan tidak mempunyai pilihan. Semua dilakukan dengan terpaksa. Perbuatan-perbuatan manusia itu benar-benar sama dengan gerak yang dicipta dan diatur Tuhan untuk benda-benda mati.
    KAUM MURJI’AH:
    Dalam tulisan bagian pertama tentang Ilmu Kalam, kita juga telah membahas tentang Skisme. Skisme bertumpu pada pandangan mengenai apakah orang yang berdosa besar itu Kafir atau masih Mukmin. Kaum Khawarij beranggapan, dosa besar menjadikan orang yang tadinya beriman menjadi kafir: anggapan itu menjadikan mereka yang sebelumnya berada di dalam barisan Ali bin Abi Thalib melawan Mu’awiyah, ke luar dari kelompoknya.
    AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional. Maka berbeda dengan Mu'tazilah, mereka menggunakan Sunnah Rasul dan pendapat para sahabat serta tabi'un sebagai acuan, baik dalam bidang Ilmu Kalam maupun Fiqh. Salah seorang tokoh golongan ini di bidang Ilmu Kalam ialah Abul Hasan Ali ibnu Ismail Al Asy'ari (873-935 M).


    nama : dani muhamad
    kelas: 11 ipa 2

    BalasHapus
  4. 1.Masalah-Masalah yang Bertentangan dengan Tauhid.
    Secara garis besar, masalah-masalah yang bertentangan dengan tauhid adalah kekafiran, kemusyrikan, kemuradan, dan kemunafikan.
    2.1.jSecara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij adalah:
    orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
    Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum kafir;
    Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat. [6]
    Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
    Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
    Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
    Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase
    2Hal-hal yang melatarbelakangi kehadiran murji’ah antara lain adalah : [9]

    adanya perbedaan pendapat antara Syi’ah dan Khawarij; mengkafirkan pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan ali dan mengakfirkan orang- yang terlihat dan menyetujui tahkim dalam perang siffin.
    adanya pendapat yang menyalahkan aisyah dan kawan-kawan yang menyebabkan terjadinya perang jamal.
    adanya pendapat yang menyalahkan orang yang ingin merebut kekuasaan Usman bin Affan. [10]
    Ajaran-ajaran Murji’ah
    Ajaran-ajaran pokok murji’ah dapat disimpulan sebagai berikut: .
    Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
    Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
    Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat[11]
    3Pokok-pokok ajaran Qadariyah
    Menurut Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam halaman 297/298, pokok-pokok ajaran qadariyah adalah :

    Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
    Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
    Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.
    Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk. [17]
    4Pokok-pokok paham jabariyah.
    Selanjutnya, yang menjadi dasar yang sejajar dengan pemahaman pada aliran jabariyah ini dijelaskan Al-Qur’an diantaranya :
    Dalam surat al-saffat ayat 96
    5Pokok-pokok ajaran Mu’tazilah
    Ada lima prinsip pokok ajaran Mu’tazilah yang mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini untuk memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu Huzail al-Allaf

    al Tauhid (keesaan Allah)
    al ‘Adl (keadlilan tuhan)
    al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
    al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
    amar mauruf dan Nahi mungkar.[22]

    dani setiawan
    xI ipa 2

    BalasHapus
  5. 1.a.kafir:tdk percaya adanya iman kpd allah
    b.musyrik:beriman tdk hanya pd allah(menyekutukam allah)
    C.murtad:sebelumnya beriman, kemudian keluar dr islam
    d. munafik:secara lahiriah beriman kpd allah tetapi secara batiniah tdk beriman.
    2.a.jabariyah:tuhan mempnyai peranan dlm perbuatan baik/jahat krn kedua peranan tsb mrpkn ciptan tuhan
    b.qodariyah:perbuatan manusia adlh perbuatan yg bersumber dr dirinya sendiri,pilihan manusia itu sndri tdk ada campur tangan tuhan
    c.mutazilah:manusia mempnyai daya yg kuat & bsbas
    d.asyariyah:manusia ditmptkn ditmpt yg lemah
    e.maturidiyah markand:daya yg dimiliki manusia itu kecil,maturidiyah bukhara:manusia tdk mempunyai daya melakukan perbuatan

    nama:Entri Sulastri
    kls :XI IPA I

    BalasHapus
  6. 1.masalah yang bertentangan dengan ilmu tauhid,diantaranya:kafir,musrik,murtad,mungkar,syirik.

    2.Aliran (1) ialah Khawarij yang mengatakan bahwa
    orang berdosa besar adalah kafir,
    Aliran (2) ialah Murji’ah yang menegaskan bahwa orang yang berbuat
    dosa besar tetap masih mukmin dan bukan kafir
    Aliran (3) ialah Mu’tazilah tidak menerima pendapat-pendapat diatas Orang yang seperti ini kata mereka berada di posisi di antara kedua posisimukmin dan kafir
    (4) Menurut qadariah manusia memiliki kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya, atau free will dan free act.
    (5) Jabariah sebaliknya, berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya
    6) al-Asy’ariah atau al-Asya’irah.
    Disamping Asy’ariah timbul pula di kota Samarkand (Iraq) suatu aliran yang
    juga menentang Mu’tazilah, yang didirikan oleh Abu Mansur Muhammad al-Maturidi, yang kemudian terkenal dengan nama (7) aliran al-Maturidiah. Sebenarnya aliran ini terbagi dalam dua cabang, yakni Samarkand yang bersifat agak liberal dan cabang Bukhara (Iraq) yang bersifat tradisional .

    DIANTO
    XI IPA 1

    BalasHapus
  7. 1. a. Kafir : Tidak percaya/ beriman kepada Allah.
    b. Musyrik : Beriman tidak hanya kepada Allah (menyekutukan Allah).
    c. Murtad : Sebelumnya beriman, kemudian keluar dari Islam.
    d. Munafik : Secara lahiriah beriman kepada Allah, tetapi secara batiniah tidak beriman.
    2Aliran (1) ialah Khawarij yang mengatakan bahwa
    orang berdosa besar adalah kafir(2qodariyah:perbuatan manusia adlh perbuatan yg (3) ialah Mu’tazilah tidak menerima pendapat-pendapat diatas Orang yang seperti ini kata mereka berada di posisi di antara kedua posisimukmin dan kafir dr dirinya sendiri,pilihan manusia itu sndri tdk ada campur tangan tuhanHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional. Maka berbeda dengan Mu'tazilah, mereka menggunakan Sunnah Rasul dan pendapat para sahabat serta 4)asyariyah:manusia ditmptkn ditmpt yg lemah(5)AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional.(6) maturidiyah markand:daya yg dimiliki manusia itu kecil,maturidiyah bukhara:manusia tdk mempunyai daya melakukan perbuatan
    NAMA : SITI FAUZIAH
    KELAS: IX IPA I

    BalasHapus
  8. 1. a. Kafir : Tidak percaya/ beriman kepada Allah.
    b. Musyrik : Beriman tidak hanya kepada Allah (menyekutukan Allah).
    c. Murtad : Sebelumnya beriman, kemudian keluar dari Islam.
    d. Munafik : Secara lahiriah beriman kepada Allah, tetapi secara batiniah tidak beriman.
    2Aliran (1) ialah Khawarij yang mengatakan bahwa
    orang berdosa besar adalah kafir(2qodariyah:perbuatan manusia adlh perbuatan yg (3) ialah Mu’tazilah tidak menerima pendapat-pendapat diatas Orang yang seperti ini kata mereka berada di posisi di antara kedua posisimukmin dan kafir dr dirinya sendiri,pilihan manusia itu sndri tdk ada campur tangan tuhanHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional. Maka berbeda dengan Mu'tazilah, mereka menggunakan Sunnah Rasul dan pendapat para sahabat serta 4)asyariyah:manusia ditmptkn ditmpt yg lemah(5)AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional.(6) maturidiyah markand:daya yg dimiliki manusia itu kecil,maturidiyah bukhara:manusia tdk mempunyai daya melakukan perbuatan

    BalasHapus
  9. 1. a. Kafir : Tidak percaya/ beriman kepada Allah.
    b. Musyrik : Beriman tidak hanya kepada Allah (menyekutukan Allah).
    c. Murtad : Sebelumnya beriman, kemudian keluar dari Islam.
    d. Munafik : Secara lahiriah beriman kepada Allah, tetapi secara batiniah tidak beriman.
    2Aliran (1) ialah Khawarij yang mengatakan bahwa
    orang berdosa besar adalah kafir(2qodariyah:perbuatan manusia adlh perbuatan yg (3) ialah Mu’tazilah tidak menerima pendapat-pendapat diatas Orang yang seperti ini kata mereka berada di posisi di antara kedua posisimukmin dan kafir dr dirinya sendiri,pilihan manusia itu sndri tdk ada campur tangan tuhanHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional. Maka berbeda dengan Mu'tazilah, mereka menggunakan Sunnah Rasul dan pendapat para sahabat serta 4)asyariyah:manusia ditmptkn ditmpt yg lemah(5)AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH:
    Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah dipakai sebagai ungkapan reaksi atau penentangan terhadap paham Mu'tazilah yang sangat mementingkan pemikiran rasional.(6) maturidiyah markand:daya yg dimiliki manusia itu kecil,maturidiyah bukhara:manusia tdk mempunyai daya melakukan perbuatan

    NAMA : MEGA PUSPITA SARI
    KELAS: IX IPA I

    BalasHapus
  10. 1.kafir(tdk percaya dgn adanya allah),Musyrik(beriman tdk hanya pd allah),Murtad(keluar dr islam),Munafik(secara lahiriah beriman kpd allah tp secara batin tdk beriman)
    2.khawariz nengatakn bahwa org berdosa besar adlh kafir.Qodariah mengatakm bahwa perbuatan manusiaadlh memiliki kemerdekaan dlm hidupnya.Mutazilah mengatakn tdk menerima permyatan di ats.Murjiah mengatkn bahwa dosa besar manjadikan orang yg tdinya beriman mnjdi kafir. Ahlisunnah waljamaah mengatkn sangat mementingkn kepentingan rasional

    Nama:Ai roswati
    kelas:XI IPS I

    BalasHapus
  11. 1.a.kafir:tdk percaya adanya iman kpd allah
    b.musyrik:beriman tdk hanya pd allah (menyekutukam allah)
    C.murtad:sebelumnya beriman, kemudian keluar dr islam
    d. munafik:secara lahiriah beriman kpd allah tetapi secara batiniah tdk beriman.
    2.a.jabariyah:tuhan mempnyai peranan dlm perbuatan baik/jahat krn kedua peranan tsb mrpkn ciptan tuhan
    b.qodariyah:perbuatan manusia adlh perbuatan yg bersumber dr dirinya sendiri,pilihan manusia itu sndri tdk ada campur tangan tuhan
    c.mutazilah:manusia mempnyai daya yg kuat & bsbas
    d.asyariyah:manusia ditmptkn ditmpt yg lemah
    e.maturidiyah markand:daya yg dimiliki manusia itu kecil,maturidiyah bukhara:manusia tdk mempunyai daya melakukan perbuatan

    nama: sansan h
    Kelas : IPA 1

    BalasHapus